Terima kasih Pak Bule....

Apa  sich terima kasih itu?

Kita semua pasti sudah mengetahuinya dengan baik. Sejak kecil orang tua dan guru-guru kita pasti sudah mengajarkannya ratusan kali.
Seberapa  seringkah kita mengucapkannya?
Seberapa  seringkah juga kita lupa mengucapkannya?


Sewaktu  tadi pagi saya naik angkot, ada hal kecil yang menurut saya tidak kecil maknanya.
Ada  seorang bapak-bapak bule berpakaian rapi berdasi yang sepertinya bersahaja, terlihat dari wajahnya yang juga terlihat ramah naik angkot yang  biasa saya naikin setiap pagi. Dia  turun di AIS, mungkin dia salah seorang pengajar di sana. Yang menarik perhatianku adalah ketika dia mengucapkan 'Thanks" sewaktu membayar angkot kepada sopir angkot. Sopir itu tidak membalasnya dengan 'your welcome, atau sama - sama, atau kembali kasih'. Ya  setidaknya tersenyum lah.... Mungkin dia tidak tau arti kata Thanks kali ya...hehehehe
Mungkin bule itu merasa berterima kasih telah diantar ke tempat tujuannya dengan selamat dan hanya perlu membayar 2000 rupiah, jadi dia mengucapkan thanks :)
Atau mungkin dia hanya sudah tersetting secara default (respon otomatis) mengucapkan 'Thanks' setelah dibantu dalam berbagai hal.

Sudahkan   Anda mengucapkan kata 'terima kasih' atau 'thanks' jika turun dari angkot ?
Jujur saya sendiri jarang mengucapkan kata terima kasih ketika turun dari angkot, seringnya cuma ngedumel atau cemberut karena angkotnya ngebut, dan suka nurunin penumpang seenaknya di tengah jalan, atau sudah jalan sebelum kedua kaki benar-benar menginjakan kaki di tanah dengan stabil. Sore inipun saya  naik angkot serasa di film-film action, dimana biasanya pemeran utamanya naik mobil dengan sangat cepat karena dikejar-kejar penjahat yang menembakinya secara bertubi-tubi. Sang pemeran utama itu mencari celah dan menyalip semua kendaraan tanpa peduli lagi dengan keadaan sekitar. Begitu pula angkot langgananku yang kujuluki ' Ferari 11 '. Makian dari kendaraan-kendaraan lain sama sekali tidak dipedulikan oleh sang sopir angkot. Penumpangnya cuma saya saja, sepanjang jalan saya komat-kamit baca doa semoga selamat, karena benar-benar ugal-ugalan ni sopir angkot. So, pas turun pun disuruh cepat-cepat dan lupa dech mengucapkan ‘thanks’ seperti bule tadi pagi.


Menurut KBBI terima kasih berarti  rasa syukur
ber·te·ri·ma ka·sih v mengucap syukur; melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah menerima kebaikan dsb.
Pada umumnya, kata terima kasih muncul setelah kita menerima sesuatu yang baik dari orang lain, seperti menerima hadiah, pertolongan atau jasa, dan lain sebagainya.
“Terima kasih” adalah kata-kata yang sederhana, tetapi mempunyai dampak yang positif, walaupun seringkali lupa diucapkan. Dengan mengucapkan terima kasih menunjukan keberadaban dan kebesaran jiwa seseorang yang mengucapkannya.

Hanya dengan menyampaikan "terima kasih", ternyata bisa memberi manfaaat bagi orang yang menerima dan menyampaikan ucapan tersebut, demikian hasil satu penelitian. Menyampaikan terima kasih bisa memperbaiki perilaku dalam hubungan antar-manusia.

Katanya bangsa kita adalah bangsa yang paling banyak senyumnya dan terkenal ramah, tapi sepertinya sudah  banyak yang lupa akan hal tersebut di Jakarta ini. Bapak bule itu mungkin lebih ramah, yang mungkin dia melakukan hal tersebut karena menghormati adat bangsa ini yang terkenal ramah. Ataukah bule itu menunjukan bahwa dia lebih beradab??? Terima kasih Pak Bule dah memberi contoh yang baik :)

So, don’t forget to say ‘thank you if you get something good.
Thanks : )
NB : Gambar di copy dari Google

Comments

Gaphe said…
yup... terima kasih adalah salah satu dari tiga magic words.. kadang orang upa, tapiitu benar2 berarti jika dilakukan
dv said…
terimakasih juga mbak telah diingatkan :)

jadi inget waktu kuliah ada shuttle bus yg emang disediakan untuk mahasiswa nya dan setiap yang turun pasti ngucapin terimakasih ke supirnya.krn kebiasaan, pas aku turun dari bus biasa jadi ngucapin terimakasih juga ke kerneknya, hehehe..gpp lah kebiasaan positif kan ga bikin rugi..yakan? ;)

btw salam kenal di kunjungan perdana :)
ria haya said…
@ gaphe : 2 magic word yg lain apa? apakah 'tolong' dan 'maaf'?

@dv : kuliah di UI ya mba dv?
salam kenal juga, makasih ya dah berkunjung
nooryanti said…
hahaha..sama a' gw juga paling susah bilang terima kasih.. sama minta maaf itu juga kadang sulit, rasanya agak malu mengakui kesalahan..hehehe...tp pelan2..aja deh melembutkan hati... :D

Popular posts from this blog

Tahukah Anda tentang Suku Sentinel ?

Kebunku

Ternyata namanya adalah Sero