Death Valley
Death Valley (Lembah Kematian), pasti sudah sering mendengar nama daerah ini kan , baik dari majalah, buku, film, TV dan media lainnya. Syerem amat ya namanya. Sudah pernah ke sana ? Tentu saja saya belum pernah ke sana . Baru pernah ngedit aja, tapi nda sampai diajak cek lapangan hehehe. Saya hanya penasaran aja, kok di area gurun dan pegunungan seluas ini ada daerah valid negatives sampai dengan minus >200 m yang begitu luas? Gimana ceritanya?
Death Valley merupakan halangan yang menakutkan bagi pemukim perintis dan penambang yang memasuki California selama Gold Rush 1849. Tapi hanya satu 49er diketahui telah tewas di Death Valley .
Lima puluh tahun kemudian, tempat ini merupakan pusat pertambangan boraks, dan hari ini, tempat ini merupakan lingkungan ekstrem yang menarik bagi para pelancong, pejalan kaki, pecinta alam dan wisatawan dari seluruh dunia. Death Valley National Park adalah taman nasional terbesar di luar Alaska .
Death Valley merupakan sebuah lembah padang pasir yang terletak di California Timur. Terletak di Gurun Mojave, merupakan tempat terendah, terkering, dan terpanas di Amerika Utara.
Death Valley mempunyai rekor suhu tertinggi 134 ° F (56,7 ° C) di Furnace Creek pada 10 Juli 1913, hanya berbeda sedikit dengan rekor dunia, 136 ° F (57,8 ° C) di Al 'Aziziyah, Libya, pada tanggal 13 September 1922.
Death Valley terletak di dekat perbatasan California dan Nevada , di Great Basin, timur pegunungan Sierra Nevada . Death Valley merupakan Taman Nasional Death Valley dan merupakan fitur utama dari Gurun Mojave dan Colorado Biosphere Reserve. Death Valley terletak terutama di Inyo County , California . Membentang dari utara ke selatan antara Amargosa Range di sebelah timur dan Range Panamint di sebelah barat, Pegunungan Sylvania dan Pegunungan Owlshead. Death Valley memiliki luas sekitar 3.000 sq mi (7.800 km2). Death Valley mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan tempat lain di bawah permukaan laut.
Geologi
Death Valley adalah salah satu contoh terbaik geologi dari cekungan (basin) dan konfigurasi jangkauan. Terletak di ujung selatan palung geologis yang dikenal sebagai Walker Lane, yang membentang dari utara ke Oregon. Lembah ini dibelah oleh sistem slip sesar lateral kanan, diwakili oleh Death Valley Fault dan Furnace Creek Fault. Ujung timur Sesar Garlock kiri lateral memotong Death Valley Fault. Furnace Creek dan Sungai Amargosa mengalir melalui lembah, tapi akhirnya menghilang ke dalam pasir di dasar lembah.
Sesar ki opo to? Kok seperti melahirkan saja (operasi caesar)?
Bukan itu… Sesar atau fault adalah rekahan yang mengalami geser-geseran yang jelas. Pergeseran dapat berkisar dari beberapa milimeter sampai ratusan meter dan panjangnya dapat mencapai beberapa desimeter hingga ribuan meter. Sesar dapat terjadi pada segala jenis batuan. Akibat terjadinya pergeseran itu, sesar akan mengubah perkembangan topografi, mengontrol air permukaan dan bawah permukaan, merusak stratigrafi batuan dan sebagainya.
Secara umum, dataran rendah cenderung memiliki temperatur yang lebih tinggi, di mana matahari memanaskan tanah, dan panas tersebut kemudian memancar ke atas. Tetapi karena udara yang mulai meningkat tersebut terjebak oleh elevasi di sekitarnya dan berat udara (dasarnya tekanan atmosfer) di atasnya. Tekanan atmosfer lebih tinggi pada ketinggian yang sangat rendah daripada berada di bawah kondisi yang sama di permukaan laut, karena ada lebih banyak udara antara tanah dan bagian atas atmosfer. Tekanan ini memerangkap panas dekat tanah, dan juga menciptakan arus angin yang menyebarkan udara yang sangat panas, sehingga mendistribusikan panas tersebut ke seluruh area, terlepas dari naungan dan faktor lain
Proses ini sangat penting di Death Valley karena menyediakan iklim yang spesifik dan geografi. Lembah ini dikelilingi oleh pegunungan, sedangkan permukaannya sebagian besar datar dan tanpa tanaman, dimana persentase yang tinggi dari panas matahari mampu mencapai tanah, diserap oleh tanah dan batu.
Ketika udara di permukaan tanah dipanaskan, ia mulai bangkit, bergerak naik mendaki gunung terjal tinggi, kemudian mendingin sedikit, sambil terbenam kembali ke arah lembah. Udara ini kemudian dipanaskan oleh matahari ke suhu yang lebih tinggi, bergerak naik gunung lagi, dimana udara bergerak naik dan turun dalam gerakan melingkar dalam siklus, mirip dengan cara bekerja konveksi oven. Udara panas ini meningkatkan suhu tanah, membentuk arus angin panas yang terperangkap oleh tekanan atmosfer dan pegunungan, sehingga sebagian besar tetap dalam lembah. Seperti arus angin panas berkontribusi terhadap kondisi kekeringan seperti di Death Valley dan mencegah pembentukan banyak awan untuk melewati batas-batas lembah, dimana curah hujan sering dalam bentuk Virga (poros curah hujan yang jatuh dari awan tapi menguap sebelum mencapai tanah). Death Valley memegang catatan rekor suhu karena memiliki jumlah yang sangat tinggi dari faktor-faktor yang menyebabkan suhu atmosfer tinggi.
Dapatkah Anda memvisualisasikan gurun akan muncul kira-kira 20.000 tahun yang lalu? Bayangkan, jika lembah ini diisi dengan danau, 90 mil panjang, 6 sampai 11 mil lebar dan kedalaman sampai dengan 600 meter. Angin yang sejuk berhembus dari utara menuruni danau, dan menggerakan ombak. Inilah Danau Manly pada zaman Pleistocene
Danau Manly ada sebagai akibat tidak langsung dari glaciation selama Zaman Es. Gletser di Sierra Nevada mulai mencair akibat perubahan iklim selama periode ini, air mengalir dari gunung dan mengisi cekungan dataran rendah. Salah satu cekungan meluap ke rantai danau lain di padang pasir yang tercipta. Mengisi Danau Owens , lalu tumpah ke Danau Cina, kemudian mengisi Lembah Searles dan Panamint. Akhirnya, air menyeberangi atas Wingate Pass dan membentuk Danau Manly. Beberapa sumber menunjukkan bahwa air dari Danau Mannix di Lembah Perak juga menabrak tepi Afton Canyon dekat Barstow dan mengalir ke Danau Soda dan ke ujung selatan Danau Manly. Selain itu, beberapa mencurigai bahwa danau itu pada satu waktu terhubung ke sistem Sungai Colorado .
Danau Manly kering sekitar 10.000 tahun yang lalu. Sejak saat itu lembah tersebut telah kering dan tunduk pada banjir musiman dengan pengecualian masa sekitar 2.000 tahun yang lalu ketika sebuah danau kecil sekitar 30 meter terakumulasi, kemudian juga kering.
Badwater |
Badwater, basin yang terletak di Death Valley, adalah lokasi spesifik (36 ° 15 'N 116 ° 49,5' W) dari elevasi terendah di Amerika Utara, yaitu 282 kaki (86,0 m) di bawah permukaan laut. Lokasi ini hanya 84,6 mil (136,2 km) dari ESE Gunung Whitney, titik tertinggi di Amerika Serikat dengan ketinggian 14.505 kaki (4.421 m).
Situs itu sendiri terdiri dari kolam mata air kecil "bad water " di samping jalan. Dinamakan badwater karena akumulasi garam di sekitar cekungan membuat airnya tidak dapat diminum.
Di sebelah kolam, di mana air tidak selalu muncul di permukaan, secara berulang membeku-mencair dan siklus penguapan secara bertahap mendorong kerak garam tipis menjadi berbentuk sarang lebah heksagonal. Kolam itu sendiri sebenarnya bukan titik terendah dari cekungan. Titik terendah (yang hanya sedikit lebih rendah) adalah beberapa mil di sebelah barat dan posisinya bervariasi. Namun, flat garam berbahaya untuk dilintasi (dalam banyak kasus menjadi hanya kerak putih tipis di atas lumpur), sehingga di kasih tanda. Daerah ini sering keliru digambarkan sebagai elevasi terendah di belahan bumi Barat, padahal masih kalah dengan Laguna del Carbón in Argentina yang mempunyai kedalaman −105 m (−344 ft).
Batu berjalan (Sailing Stones)
Di Death Valley juga terdapat fenomena batu berjalan, merupakan salah satu misteri menarik dari Death Valley National Park, tepatnya di danau kering Racetrack Playa, California-AS. Batu berjalan itu dapat ditemukan dengan mudah di permukaan Playa (playa = dry lake = danau kering) dengan jejak panjang di belakangnya.
Racetrack Playa from space |
Batu yang berjalan itu tidak hanya sebesar kerikil, tapi ada beberapa batu besar yang beratnya mencapai ratusan kilogram.
sailing stones |
Hii...batunya bisa berjalan. Jadi ingat film Upin Ipin, batunya bisa main hom pim pa hahaha
Kenapa batu-batu tersebut bisa berjalan? Sepertinya masih menjadi misteri, yang merupakan tantangan besar bagi para peneliti. Karena katanya juga, tidak ada satu orang pun yang pernah melihat batu-batu tersebut berjalan.
- Digerakkan oleh manusia atau hewan
Asumsi ini katanya lemah, karena tidak ditemukan jejak mahluk hidup disekitar batu
- Digerakkan oleh angin
Asumsi ini paling favorit karena jika dipelajari dari jejak batu yang berjalan, arahnya sejajar dengan arah angin yang berhembus di sana , yaitu dari barat daya ke arah timur laut. Hembusan angin kencang diperkirakan mampu menyenggol batu sampai berpindah tempat. Kurva pada jejak batu tersebut dibentuk oleh pergeseran arah angin yang membawanya, karena interaksi angin dan batu tidak teratur
- Digerakkan oleh es
Beberapa orang mengaku sempat menyaksikan Racetrack Playa tertutup oleh lapisan es tipis. Idenya, air membeku di sekitar batu. Lalu, angin berhembus di atas permukaan es dan menyeret lapisan es berikut batu yang tertancap di permukaan es. Beberapa penelitian telah menemukan jejak sangat kongruen pada beberapa batu. Namun, seharusnya pengangkutan lapisan es besar diharapkan meninggalkan tanda para permukaan Playa. Sampai saat ini, tanda tersebut belum bisa dibuktikan.
Mungkin ga ya hantu yang menggerakan batu-batu itu? Namanya juga lembah kematian, barangkali di
Hush…ngawur. Sama sekali ga ilmiah… :p
Huwaaa...ternyata panjang juga postingannya...bisa buat pengantar tidur nich xixixi JJJ
Sumber :
Comments
ya gak mbak? hehe..
bisa-bisa terpanggang karena suhunya yang extrim atau ketimpuk batu yang lagi "jalan"..
wallahua'lam.. maha besar Allah dengan apa yang diciptakannya di bumi dan di langit..
salam & follow
kalo dipikir-pikir, ada banyak keajaiban didunia ini... mungkin itu salah satu cara Tuhan menunjukkan kekuasaan-Nya..
btw, artikel menraik, ulsan yg detil..
terima kasih sudah berbagi..
salam....
kayaknya asik tuh kalo punya