Kastil atau Puri

Bodiam Castle di Inggris yang dikelilingi moat yang penuh dengan air

Hampir semua orang pasti tahu kastil atau puri itu bentuknya seperti apa. Kita sering melihatnya di film-film barat terutama film yang bersetting di Eropa, film-film fiksi seperti Harry Potter, Camelot atau film yang diangkat dari dongeng-dongeng klasik seperti Snow White, Cinderella, dll. Atau yang suka main game PC seperti Empire Age, pasti familiar tentang kastil beserta perannya.
Saat ini kebetulan aku masih mengerjakan data Eropa, seringkali kujumpai gambar kastil (yang kebanyakan terbuat dari batu) berdiri megah di atas bukit atau gundukan (mound), yang bikin saya mupeng, ingin rasanya pergi ke tempat-tempat tersebut. Penasaran dengan sejarah kastil dan kenapa letaknya kebanyakan di atas bukit dengan arsitektur yang seperti benteng bermenara, sayapun membuka-buka wikipedia. Minimal saya sedikit mengerti sejarahnya, walaupun belum bisa melihatnya secara langsung hehehe




Kastil (castle) berasal dari bahasa Latin castellum, diminutive dari kata castrum yang berarti 'fortified place' (tempat yang dibentengi). Dalam bahasa Perancis château, di Spanyol castillo, dan di Italia castello.

Kastil adalah jenis struktur benteng yang dibangun oleh kaum bangsawan Eropa di Eropa dan di Timur Tengah selama Abad Pertengahan. Biasanya merupakan tempat tinggal pribadi (residence) penguasa (a lord) atau bangsawan mulia. Selama sekitar 900 tahun, kastil dibangun dengan berbagai bentuk dengan berbagai macam fitur yang berbeda, dan beberapa seperti dinding tirai atau arrowslits.

Secara sederhana definisi dari kastil (castle) yang diterima oleh para akademisi adalah "a private fortified residence" (tempat tinggal benteng pribadi). Hal ini kontras dengan benteng-benteng sebelumnya seperti Anglo Saxon burhs dan kota-kota bertembok seperti Konstantinopel dan Antiokhia di Timur Tengah; kastil-kastil pertahanan tidak komunal, tapi dibangun dan dimiliki oleh kaum feodal lokal, baik untuk diri mereka sendiri atau untuk raja mereka. Feodalisme adalah hubungan antara tuan dan bawahan, sebagai imbalan untuk layanan militer, penguasa akan memberikan tanah vasal dan mengharapkan loyalitas.

Kastil abad pertengahan, baik yang berupa reruntuhan atau yang sudah dipugar, mendominasi berbagai lanskap di Eropa. Benteng batu bukan hal baru di benua ini, tetapi selama Abad Pertengahan, ada ledakan konstruksi benteng dimana memperlihatkan bahwa feudal berusaha mengkonsolidasikan kekuasaan mereka dan memberikan benteng bagi penduduk kerajaan mereka.

Banyak orang sekarang ini melihat kastil sebagai sesuatu yang romantis, lengkap dengan para ksatria, putri yang terkurung, dan pesta abad pertengahan yang tanpa henti. Penelitian menunjukkan bahwa kastil mempunyai peran yang sangat utilitarian dalam masyarakat feodal. Sebagai  pelindung, visible landmark, dan sumber kebanggaan di antara banyak komunitas.

Segera setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, suku-suku Jermanik mulai membangun benteng batu. Sekitar milenium pertama, kekuatan lain menyebarkan penggunaan kastil di Eropa Barat. William the Conqueror, dari Normandia, Perancis, menginvasi Inggris pada 1066 dan mengubah lanskap abad pertengahan selamanya. Masyarakat Abad Pertengahan segera menyaksikan pendirian menara batu dan dinding di setiap negara. Menara-menara utama Norman yang sederhana berevolusi menjadi benteng yang lebih rumit dengan dinding yang menjulang tinggi, sistem pertahanan dan bisa menjadi rumah bagi ribuan orang.

Windsor Castle di Inggris didirikan sebagai benteng selama  Norman Conquest dan hari ini adalah salah satu rumah dinas Ratu Elizabeth II.

Puri atau kastil  tetap menjadi sumber daya militer utama di sebagaian besar Abad Pertengahan. Taktik militer berpusat pada pengambilan kastil, dan teknologi senjata ditingkatkan selama berabad-abad untuk mengeksploitasi kelemahan yang dapat ditemukan dalam arsitektur kastil. Tidak sampai akhir 1600-an, ketika mesiu dan artileri menjadi lebih efektif, dan benteng menjadi usang. Sebagian besar menjadi reruntuhan selama berabad-abad berikutnya, tetapi masih ada contoh yang sangat baik dari arsitektur puri abad pertengahan yang telah dipugar.

Kastil abad pertengahan, kebanyakan dari awal abad ke-10 sampai ke pertengahan abad 17. Selama itu kastil mengalami perubahan secara dramatis, dari kastil dengan motte dan baile, menjadi kastil konsentris dengan dinding batu tebal. Kastil abad pertengahan bisa dibilang mencapai puncaknya pada akhir abad ke-13 dimana Edward I membangun kastil besar di Wales Utara.

Kastil melayani berbagai tujuan, dan yang paling penting diantaranya adalah militer, administratif, dan domestik. Kastil juga merupakan alat ofensif yang dapat digunakan sebagai basis operasi di wilayah musuh. Kastil dapat digunakan sebagai benteng dan penjara, juga merupakan tempat di mana seorang ksatria atau tuan bisa menjamu rekan-rekannya. Seiring waktu estetika desain menjadi lebih penting, penampilan dan ukuran kastil mulai mencerminkan prestise dan kekuatan penghuninya. Rumah yang nyaman sering dibentuk dalam tembok benteng mereka. Meskipun kastil masih memberikan perlindungan dari rendahnya tingkat kekerasan di masa berikutnya, akhirnya mereka (kastil) digantikan oleh rumah-rumah negara sebagai tempat tinggal status tinggi.


Arsitektur Kastil/Puri
Batu, semen, kayu semua ini adalah komponen sederhana yang digunakan untuk membangun beberapa struktur benteng yang pernah dibuat.

Pada awalnya kastil mengandalkan landscape sekitarnya untuk memberikan banyak perlindungan. Kastil awalnya terbuat dari kayu dan dibangun di atas bukit "mottes". Dikelilingi oleh ketinggian, pagar kayu, motte, dan bailey, kastil digunakan secara luas sampai terjadinya invasi Norman pada tahun 1066. Benteng ini terbukti terlalu mudah untuk terbakar, maka dari itu lebih sering digunakan batu untuk membangun kastil.

Castles were rarely the most comfortable place to live, dengan hanya tuan dan keluarganya yang diberikan panas yang cukup dan fasilitas lainnya. Benteng abad pertengahan yang dibangun untuk keamanan, bukan kenyamanan. Jendela tidak lebih dari celah di dinding. Lantai batu yang dingin, dan dinding jarang menyimpan panas, dan air harus dibawa dengan ember ke kastil. Dinding dibangun tinggi untuk melindungi dari serangan tentara, dan untuk menyediakan lookout position yang dibutuhkan.

Arsitektur batu dan semen sederhana yang terbuat cukup mudah untuk dibuat. Meriam dan mesiu membuat kastil ini tidak efektif dan struktur besar tersebut berkembang pada Abad Pertengahan dan Renaissance untuk menjadi manor homes dan istana.

Castle Defenses
Menaklukan sebuah kastil di abad pertengahan adalah tujuan luhur bagi banyak komandan di Abad Pertengahan dan pertempuran yang sering berpusat di sekitar benteng. Sejak abad pertengahan kastil menduduki titik-titik strategis seperti di sepanjang rute perdagangan, pelabuhan dan sungai, mereka memiliki nilai militer tertinggi. Lokasi utama untuk konstruksi istana termasuk , tanah berbatu ... tinggi…melewati gunung ... ... semenanjung terisolasi ,danau, dan pulau-pulau.

William the Conqueror's menggunakan  kastil selama invasi Norman, mengubah cara pertempuran abad pertengahan selama ratusan tahun. Untuk menahan kepungan, dinding benteng kadang-kadang dibangun sampai dengan ketebalan 30 kaki. Beberapa menara benteng menara sampai  seratus meter tingginya. Puri terus berjaya  sampai dengan penggunaan mesiu dan artileri di akhir abad 17.Menjelang akhir Abad Pertengahan, kastil cenderung kehilangan signifikasi militer mereka, karena munculnya meriam dan benteng artileri permanen yang kuat. Sebagai hasilnya, kastil menjadi lebih penting sebagai tempat tinggal dan pernyataan kekuasaan.

The Norman "White Tower" mencontohkan semua kegunaan  kastil  (sebagai benteng pertahanan kota, tempat tinggal, dan tempat berlindung di saat krisis)

Referensi:
http://www.medieval-castle.com/
http://www.medieval-castles.net/
http://en.wikipedia.org/wiki/Castle

Comments

Una said…
Kapan ya aku bisa ke kastil-kastil itu~~
al kahfi said…
yang gambar nomer 2 dari atas keren banget,,soo kastilnya di atas bukit,,
Anonymous said…
jadi ngiri pengin jalan2 kesono, tapi yg masih pengil lagi dariku bisa keliling Indonesia dengan beragam keindahan alam dan sejarahnya.
Anonymous said…
sejak kecil aku mendambakan pergi kesana >.< tempatnya indah dan wah.
Asop said…
Yuk yuk, main game perang di PC yuk... :D

Perkuat pertahananmu di tembok utara, karena tembok itu yang paling lemah. :D

*halah*
makmalf said…
kastil itu keliatannya megah, tapi kesan misterius sama seramnya juga ada..
ria haya said…
@Sitti Rasuna Wibawa : iya, aku juga kapan ya kesana?

@al kahfi : iya mas, keren ya :)

@Baha Andes : iya, keliling Indonesia jg pengin, pokonya pengin semua hehehe

@Chilfia Karunianty : pasti biasa liat dongeng nich ^^

@Asop : yuk2,tapi klo tanding ma cowo biasanya aq kalah klo main perang2an :(

@Akmal Fahrurizal : iya, seram dan dingin ya
Rawins said…
kastil disini malah di bawah tanah
contohnya benteng pendem, hehe
ada juga ding yang di atas bukit
seperti petilasan ratu boko deket prambanan
kastil kan itu, bukan candi...
21inchs said…
di tubuh kita kadang dijumpai adanya benjolan kulit yg keras, dan itu pastinya tidak kita inginkan. itu disebut kutil.
lang lang blog said…
kastil apa saudara kembar benteng kalau di Indonesia ya mbak?
Anonymous said…
kastil2 Eropa abad pertengahan emang sangat eksotis.
sampai sekarang, kalau udah cukup uang, pengen banget pindah dan tinggal di sana. haha
abufarras said…
Terima kasih sahabat atas berbagi infonya nih.
Follow sini sahabat
cardiacku said…
eropa terkenal dengan kastil mungkin indonesia dengan candinya yah sob...
Unknown said…
di kastil itu biasanya suka ada kisah angker juga ya. hehee
webmdmk said…
Kunjungan silaturahmi malam sahabat..
Terima kasih telah berbagi artikelnya sahabat

Popular posts from this blog

Tahukah Anda tentang Suku Sentinel ?

Kebunku

Ternyata namanya adalah Sero