Curhat Tengah Malam

Critane lagi galau


Wuah...sudah cukup lama juga rupanya aku nggak ngeblog. Hmmm…sekitar dua bulan aku menganggurkan blog ini. Bahkan kisah perjalanan liburan akhir Maret kemarinpun, belum terposting semua dan sekarang mood untuk menyelesaikan kisah tersebut sudah memudar. Gongnya sudah hilang euy... (halah!)
Malas? Sebenarnya nggak juga sich... Really? Iya dech sedikit… Cuma begitu ingin menulis atau posting di blog, rasanya otak tiba-tiba membeku, tidak satu kalimatpun yang bisa kutulis. Malah akhirnya jadi bengong dan mengantuk. Virus galau yang akhir-akhir ini sering menyerang, ikut andil juga dalam menghambat otakku bekerja secara normal. Hadeeeuuuhhh.....alasan!

Yach sekarang rasanya kalau mau menulis harus agak mikir terlebih dahulu, tidak bisa lagi sebebas dulu waktu awal-awal ngeblog. Sungguh tidak kusangka dan kuduga, ternyata bosku di kantor tahu blogku dan sepertinya memantau juga. Sungguh aku jadi merasa 'terharu dan tersanjung' (yang bertanda kutip bisa diinterpretasikan banyak hal lho... :p). Entah darimana dia tahu?
Akibatnya beberapa bulan akhir-akhir ini aku jadi berpikir ulang kalau mau curhat atau 'ngrasani' tentang tempatku sehari-hari menghabiskan waktu mencari rupiah. Padahal dari lingkungan kecil itu lumayan ada banyak cerita, dari gosip sampai dengan pelajaran hidup.

Baiklah postingan kali ini aku mau curhat aja dech…
Di suatu hari di akhir pekan yang cerah, berkumpulah aku dengan beberapa orang teman. Cewek semua. Beberapa sudah menikah dan menjadi ibu, dan yang lainnya masih single. Ngobrol ngalor ngidul saling cerita (curhat) tentang pekerjaan, mengurus anak, kehidupan pernikahan, mertua, mencari jodoh, karir, masa lalu, dan lain sebagainya. Sesekali disertai cekikikan atau jejeritan, heboh, dan tertawa terpingkal-pingkal. Tapi adakalanya disertai dengan mata yang berkaca-kaca, atau tangisan yang tertahan. Kalau sudah begitu, kami tentu saja akan saling menghibur dan memberi semangat. Hey…jangan berpikir kalau seolah-olah kau saja yang paling menderita di dunia ini. Di atas langit masih ada langit (benar nggak yach perumpamaannya?).

Di setiap curhatan tentang kegalauan atau masalah kami masing-masing, kata yang sering terdengar adalah SABAR. Salah satu temanku bahkan sampai muak dengan kata tersebut, saking seringnya dia mendengar kata sabar disetiap kesempatan. Dia bertanya “Menurut kalian sabar itu gimana sich?”. Seorang temanku yang lain menjawab kalau sabar itu adalah menerima.
Akupun beranjak ke laptopku, dan segera searching di google hehehe. Penasaran juga dengan arti kata sabar. Sering mengucapkannya, tapi jangan-jangan malah nggak tahu arti atau maknanya…waduh….

Begitu mengetik kata ‘sabar’ di mesin pencari google, ada sekitar 47,200,000 hasil (0.14 detik). Wow…. Tinggal pilih mau membaca yang mana. Ditambah postingan ini, entah jadi berapa ya? Hahaha… Tapi biarlah aku tambahkan lagi sedikit rangkumannya, minimal untukku sendiri J

Sabar
Indonesian to Indonesian
adjective
1. 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: ia menerima nasibnya dng --; hidup ini dihadapinya dng --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: segala usahanya dijalankannya dng --;
ber·sa·bar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): hendaknya kita - dl menghadapi cobaan hidup;
me·nya·bar·kan v menenangkan perasaan (pikiran dsb); menenteramkan hati: sebaiknya kita - kedua orang yg sedang bertengkar itu;
ter·sa·bar a paling tenang (tidak mudah putus asa, marah, jengkel, dsb): ia termasuk gadis - di antara teman-temannya sekelas;
mem·per·sa·bar v menjadikan lebih sabar (tabah, tenang);
pe·nya·bar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah): seorang - biasanya tidak cepat marah krn persoalan kecil;
ke·sa·bar·an n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang (sabar): ia pun akan kehilangan -nya apabila diperlakukan tidak adil dan melampaui batas
source: kbbi3 (http://www.artikata.com/arti-348458-sabar.html)

Sabar adalah sikap mental untuk menerima dan menjalani dengan lapang dada ketika mendapatkan musibah dan menjalankan perintah. Ada 4 macam sabar yaitu:
1.      Sabar ketika menghadapi cobaan dan musibah
2.      Sabar dalam menghadapi dorongan hawa nafsu yang tidak baik
3.      Sabar dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
4.      Sabar ketika kita menghadapi kebahagiaan.
Jadi sabar itu ternyata tidak hanya jika kita mendapat cobaan atau penderitaan, melainkan juga ketika kita mendapat kebahagian. Di Al Qur’an tidak sedikit ayat yang menerangkan tentang sabar, diantaranya adalah
Allah SWT berfirman :  “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,..” (QS. Al-Baqarah: 153)

dan,

”Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya (QS. Al-Baqarah: 286)

O, iya…seringkali jika sedang tidak punya solusi untuk permasalahan yang dicurhatkan teman kepadaku, ujung-ujungnya kata-kata yang sering keluar adalah sabar… atau semangat!! Apalagi….?

Ngomong-ngomong sabar itu ada batasnya atau tidak sich? Karena kadang aku mendengar ada orang yang berkata “ sabar melulu….sabar juga ada batasnya!!!”  Terus cukupkah hanya dengan sabar, tanpa melakukan tindakan apapun? nek ora mangan, opo cukup mung sabarmosok panganane arep teko dewe…?

Nah lho…piye jal…?

Biar tambah lengkap plus ben dianggap keren (ya opo sich…) aku tambahin quotes dech :p

“Seek patience and passion in equal amounts. Patience alone will not build the temple. Passion alone will destroy its walls.” (Maya Angelou)

Barack Obama: “Making your mark on the world is hard. If it were easy, everybody would do it. But it's not. It takes patience, it takes commitment, and it comes with plenty of failure along the way. The real test is not whether you avoid this failure, because you won't. it's whether you let it harden or shame you into inaction, or whether you learn from it; whether you choose to persevere.”

Huwaa…opo iki artine?


Setelah berbincang kesana kemari, membaca ini itu, pada akhirnya seperti yang dibilang para punggawa di tempat aku dibayar, ketika aku menanyakan kapan ya aku naik gaji? Jawabannya adalah “Tetap disyukuri….!!!” Hahaha. Jadi bisa dibilang temannya sabar adalah bersyukur. Iya nggak?


“Jika kau tak dapat memiliki yang kau cintai, cintailah semua yang telah kau miliki”--- French Proverbs (dikutip dari novel yang sedang aku baca saat ini) hehehe

SELAMAT MALAM!!!

Comments

Ririe Khayan said…
Syukurilah apa yg ada dan berusahalah mendapatkan apa-apa yg ingin di miliki dengan sabar...#emoticon smile.

Btw, kok nyambung ya dengan YMan saya sama Una td sore Mbak. Tadi kami juga ngomongin ttg sabar juga lho, tp saya gak sampai searching di gugel sih
sahabat baca said…
ternyata samapi berjuta hasil pencarian tentang sabar mesti sabar untuk membaca semuanyan ya (hehe.. kurang kejaan kali ya)

banyak orang yang mengucap sabr kpada orang yang terkena musibah tapi kebalikannya ketika dia yang menjadi korban malah ndak sabar
(belajar sabar...)
Yudi Darmawan said…
justru sebenarnya syukur itu adalah kunci ilmu yang sangat dahsyat,
ilmu ikhlas..

betul juga kata mas fajar tuh, bilangin lebih gampang daripada melakukan
Mbak Iis said…
Sabar itu tidak ada batasannya...tp berusaha untuk sabar itu yg paling susah...tp tetep harus berusah....
saya setuju dengan mbak riri .. syukuri saja semuanyaaa..
lang lang blog said…
akhirnya dengan kesabaran juga artikel ini terwujud ya mbak
ria haya said…
wuah sehati donk kita hehe
searching di gugel tuch buat ngalihin perhatian tmn saya yg muak dg kata sabar itu ahahaha
ria haya said…
iya bener, kadang saya juga merasa begitu
dengan mudahnya mengatakan sabar dan semangat pada orang lain, giliran melakukannya sendiri, kadang-kadang terasa susah euy...
ria haya said…
syukur & ikhlas kalau benar2 dilakukan dg baik memang membuat hidup jadi lebih mudah
semoga bisa merealisasikannya dlm kehidupan kita yach ^^
amiin
ria haya said…
iya tetap berusaha !! :)
ria haya said…
ayo kita sama-sama nyanyi lagunya d'masive "syukuri apa yg ada...hidup adalah anugrah..."dst
;)
ria haya said…
This comment has been removed by the author.
ria haya said…
ahahaha iya Pak
ria haya said…
ahahaha iya Pak
Dedy Irawan Az said…
bersyukur , dan sabar akan bawa kita dalam kemajuan hehehehe....
salam kenal
ria haya said…
salam kenal juga :)
A. Y. Indrayana said…
yup sabar ..
karena kesabaran akan menanangkan hati kita tanpa kita harus menenangkannya terlebih dahulu ....


Salam sabar ...
Unknown said…
orang yang sabar lebih sering bersyukur deh biasanya. sabar2 aja deh.hehe
ngeblog dapet android, ikutan yuk!
kalo anda cuma 2 bulan.. saya hiatus selama 1 tahun dan 4 bulan.. :D
ria haya said…
salam.... :)
ria haya said…
wuah mau donk androidnya ^^
ria haya said…
wew... lama amat....
madjongke said…
Syukuri apa yang ada, Hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini...
ria haya said…
sing... ^^

Popular posts from this blog

Tahukah Anda tentang Suku Sentinel ?

Kebunku

Ternyata namanya adalah Sero