Pispas enak........

Dingin-dingin begini makan Pisangku Pisang Goreng Pasir hangat, hmmmm yummy….luarnya yang crispy seperti pasir, dalamnya pisang empuk yang enak…gurih manis, mak nyos kalau kata Pak Bondan. Saya  dan teman-teman biasa menyingkat pisang pasir dengan sebutan pispas.
Pisang Pasir (gambar diambil dari www.pisang-ku.com)

Yach…saya baru saja membeli 2 kardus pisang pasir pesanan adik di rumah, buat oleh-oleh pulang kampung besok pagi. Tenang… walaupun di makan besok siang, pispas ini masih enak di makan kok, karena memang pisangnya sendiri sudah enak.

buat oleh-oleh pulkam :)

Pertama kali mengenal pispas ini beberapa tahun yang lalu. Saya dan teman-teman satu tim  kerja di kantor kelaparan sewaktu kerja lembur. Karena bosan dengan martabak, teman saya merekomendasikan untuk membeli pisang pasir. Kebetulan salah satu tokonya dekat dengan kantor, jadi kalaupun mengendap-ngendap keluar kantor, cuma bentar doank hihihi
Wow, ternyata rekomendasi teman saya ga salah, emang enak rasanya, bikin ketagihan. Makan  2 buah saja sudah kenyang, karena pispasnya besar.

Saya suka dengan pisang ini selain rasanya yang top markotop, juga tidak berminyak, jadi tidak membuat tenggorokan sakit dan harganya cukup murah. Dulu harga per satuannya Rp.2000; sekarang harganya Rp.2,500; Kalau untuk dimakan sendiri boleh kok beli 2 saja, ada kardus kecil juga kok, lucu kardusnya.

Pispas ini sudah sering diliput dan ditayangin di TV dan media-media lainnya. Waktu itu saya melihat tayangan di TV yang mengisahkan profil dan sejarah pispas ini. Sang pemilik ingin membuat olahan pisang yang berbeda dari yang lain. Terinspirasi dari Chicken Katsu (ayam berbalut tepung yang gurih dan renyah). Dengan gigih dia membuat resep ini selama beberapa bulan, gagal dan coba lagi terus sampai menemukan rumus yang tepat untuk membuat pispas ini menjadi enak rasanya. Bahkan dia membuat rakitan kompor sendiri untuk memenuhi idenya tersebut. Untuk membaca kisah lengkapnya sudah tersedia di  http://www.pisang-ku.com/Story

Coba saya tau resep membuat pispas ini, saya buat sendiri sering-sering dech heheh. Di kebun rumah saya di kampung banyak pohon pisang, yang paling banter saya bikin seriping pisang (keripik pisang), pisgor, atau piscok atau pisang keju.
Jadi yang belum pernah nyobain ni makanan, cobain dech, rekomendasi pokoknya. Saya  nda dibayar kok ma pemiliknya. Wong beli 100rb aja, ngga ada bonusnya, tetap jumlahnya 40 buah pispas, nda kurang, nda lebih. Disiplin banget ni penjualnya...ya sayangnya sich cuma itu. Coba ada bonusnya, makin cinta saya ma pispas :)

Comments

Gaphe said…
maauuu maauuu... belon pernah makan pispaas.. tadi sih dikantor makan pisang goreng bentuk kipas.. itu pispas juga bukan yah?.. tapi enak sih.
ria haya said…
hahaha...ngiler ya...
ayo main sini aja, atau main ke rumah saya besok, rebutan ma adik saya kekekek
iya pisang kipas pispas juga hihi
kalau delivery? nanti ada tambahan rasa jamur wakakak :p
latifatul ali said…
kesini jg banyak pisang goreng, tambah bala2 jg banyak he he
gaptek_ancorez said…
di sukabumi banyak piscok, tp ane gak bisa bikinnya..
ria haya said…
@latifatul ali : tapi ga ada pasirnya ya hehehe, bala2 tuch yg gmn sich?

@ancorez : pasti tinggal makan aja nich :D
moonlite! said…
huaaaa mauuu dong enak tuh kayanya. dari bentuknya aja udah menggoda :9
dv said…
ngiler dah saia >.<

beda yah rasanya sama pisang kipas biasa? klo yg ky pasir2 gini belum pernah coba :D
ria haya said…
@Ata : iyach, enak enak enak... :)

@dv : tetep rasa pisang sich hehehe, ya cm beda tepung pasirnya aja n ga berminyak

Popular posts from this blog

Tahukah Anda tentang Suku Sentinel ?

Kebunku

Ternyata namanya adalah Sero