Posts

Showing posts with the label Panganan

Hmmmm....Lezaaaaattt....

Image
Akhir-akhir ini kok rasanya bawaannya lapar terus yach...???( bukannya emang doyan makan… :D ) Hadeeeh…baju-baju sudah mulai terasa mengecil. Kemarin waktu kumpul-kumpul dengan beberapa teman lama di salah satu tempat makan di Kemang, dibilang tambah chubby alias ndut euy…wkwkwkwk. Harus senang atau sedih yach? Senang…karena berarti daku tidak kekurangan makan, sedih… karena beberapa baju kantor harus ditaruh dulu di tumpukan paling bawah karena susah nafas kalau masih nekad memakainya hehehe. Di bawah ini mungkin beberapa makanan yang berkonstribusi membuat timbangan badanku makin bergeser ke kanan ^^. Foto-foto ini aku ambil ketika sedang makan-makan dengan teman-teman atau keluarga. Sebelum ludes, kadang-kadang aku suka mengambil gambarnya dulu, habis tampilannya sangat menggiurkan sich... hehehe Hayooo…mana yang paling disukai??? J Cumi goreng tepung, bistik sapi ( steak ), cap cay Tempe bakar, baby kailan, and terong bakar Lamb chop and roast turkey Jus jambunya se...

Bau Kencur ^^

Image
Barusan dengar di radio ada suatu restoran yang menawarkan nasi goreng kencur sebagai salah satu menu andalannya. Tapi aku tidak akan menyebut nama restorannya, karena aku belum pernah ke sana juga. Hahaha, rasanya senang sekali mengetahui bahwa di luar sana ada yang jual nasi goreng kencur. Nasi goreng kencur adalah salah satu menu sarapan favourit keluarga besarku di rumah. Aku pikir hanya di keluarga kami saja yang membuat nasi goreng memakai kencur sebagai bumbunya. Kalau menurut lidahku rasa nasi goreng jadi lebih segar dan unik. Waktu nenekku masih hidup, beliau suka sekali menambahkan segala macam jenis jamu-jamuan sebagai pelengkap bumbu masakan. Kata beliau biar sehat badannya. Nenek paling tidak suka jika ada yang menambahkan vetsin dimasakannya. Kalau ada yang sampai menambahkan vetsin dimasakan, walau hanya sedikit nenek akan tahu, dan pasti orang yang memasak masakan tersebut akan kena omelan. Di belakang rumah nenek tumbuh berbagai macam tumbuhan jamu-jamuan, dan jika i...

20111002 - Part 2

Image
Datang ke suatu kota  yang belum pernah dikunjungi rasanya kurang afdol kalau ngga berkeliling. Aku meminta temanku untuk menemaniku berkeliling kota Cirebon dan mencari warung yang menjual nasi jamblang, makanan khas Cirebon yang biasa keluar di acara kuliner televisi. Tapi rupanya aku kurang beruntung karena warung Nasi Jamblang Mang Dul yang terkenal itu tutup. Ya sudah akhirnya kami berjalan ke mal. Wah ada mal juga rupanya di sini, walaupun tidak terlalu besar. Namanya Grage Mal. Kata temanku dulunya tempat itu adalah kolam renang. Mal sangat ramai, mungkin karena hari Minggu kali ya? Kebetulan aku kurang suka kalau berkunjung ke mal jika terlalu ramai, rasanya pusing dan kurang nyaman, jadi hanya berkeliling sebentar saja. Di depan Grage Mal ada beberapa tenda yang menjual nasi jamblang. Sebagai informasi, nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota Cirebon tempat asal pedagang makanan ini. Awalnya nasi jamblang ini dibuat untuk para pekerja paksa di za...

After Eight Chocolate

Image
After Eight. Merk dari sebungkus coklat yang diberikan teman Papua saya waktu saya akan balik ke Jakarta . Saya belum pernah dengar atau lihat merk coklat yang berbungkus hijau tua yang tampak eksklusif dan mahal ini. Maklum saya cuma mengenal coklat-coklat yang ada di supermarket saja seperti Coklat Jago, Delfi, Toblerone, Cadbury, Ferero, dan lainnya yang biasa di jual di rak-rak supermarket. Bungkusnya seperti tas, berwarna hijau dengan tulisan berwarna emas, sehingga tampak elegan. Dalam setiap tasnya berisi 22 unit coklat yang dibungkus seperti permen. After Eight Delicate Chocolates with Mint Cream Filling (Oleh-oleh dari teman di Papua) Uhuy…saya senang sekali, tidak menyangka akan dikasih oleh-oleh hehehe. Saya tukar sebungkus besar After Eight 5.29 oz dengan sebungkus brownies kering Amanda (karena tinggal itu yang saya punya) hahaha. Kalau dilihat dari harganya sepertinya tidak sebanding, kalau di internet harganya sekitar $23. Kalau di Indonesia saya tidak tahu di jual...

Kemiri

Image
Setelah lebih dari 2 tahun sering bolak balik menjelajah Pejaten Village Mall (karena kebetulan dekat dengan kos saya), baru kali ini mencoba masuk ke sebuah tempat makan bernama Kemiri, yang terletak di lantai 3 PV. Saya mengajak adik saya ke sana, karena biasanya teman saya ga mau diajak kesana. Penampilannya yang terkesan mahal dan elegan dari luar, membuat saya seringnya mengurungkan niat setiap kali ingin makan di sana, dan memilih makan di tempat lain. Dan aku pikir ' Wah namanya kok kemiri ya? Apakah semua makanan yang di jual di sana memakai bumbu kemiri di setiap menunya? hehehe Begitu  masuk kita disambut dengan ramah oleh mbak-mbak penerima tamu, dikasih 2 buah kartu bernomor meja yang sudah ditentukan, disesuaikan dengan jumlah orang yang makan. Meja yang saya tempati tidak jauh dari pintu masuk. Wah coba kita bisa memilih meja sendiri yang kita sukai, seperti kalau kita mau nonton di bioskop, pasti lebih asyik *o* Kami duduk dulu, melihat-lihat sekilas dan mencoba...

Sekali-kali Nyoba Ngopi di Mal :)

Image
Weekend ini cuma ngemal, ngemal n ngemal. Menemani adik saya yang baru turun gunung, mampir Jakarta langsung kalap belanja di mal.  Di Jakarta ini sebenarnya ada berapa mal sich ya…??? Perasaan di mana-mana saya liat mal, malah ada beberapa mal baru kayaknya. Kalau saya sich paling main ke mal yang dekat dengan kos saya, kalau jauh-jauh malas. Kalau ditraktir baru mau huahahaha. O iya jumlah mal di Jakarta sampai tahun 2010 ternyata tidak kurang dari 130 mal, dan menurut berita, Jakarta mempunyai mal terbanyak di dunia. Wow...betapa royalnya orang2 berbelanja.  Beberapa pusat perbelanjaan modern di Jakarta memiliki luas yang cukup besar (lebih dari 100.000 m 2 ), ada sekitar 6 mal menurut om wiki. Grand Indonesia adalah mal terbesar yang pernah saya kunjungin. Busyeet luas banget tu mal. Selama di Jakarta saya baru 2 kali pergi ke sana, itu saja awalnya karena dikasih voucher nonton gratis di Blitz ma Raja  yang dia dapat dari menangin kuiz di radio (di kasih pa malak ya...

Pispas enak........

Image
Dingin-dingin begini makan Pisangku Pisang Goreng Pasir hangat, hmmmm yummy….luarnya yang crispy seperti pasir, dalamnya pisang empuk yang enak…gurih manis, mak nyos kalau kata Pak Bondan. Saya  dan teman-teman biasa menyingkat pisang pasir dengan sebutan pispas. Pisang Pasir (gambar diambil dari www.pisang-ku.com) Yach…saya baru saja membeli 2 kardus pisang pasir pesanan adik di rumah, buat oleh-oleh pulang kampung besok pagi. Tenang… walaupun di makan besok siang, pispas ini masih enak di makan kok, karena memang pisangnya sendiri sudah enak. buat oleh-oleh pulkam :) Pertama kali mengenal pispas ini beberapa tahun yang lalu. Saya dan teman-teman satu tim  kerja di kantor kelaparan sewaktu kerja lembur. Karena bosan dengan martabak, teman saya merekomendasikan untuk membeli pisang pasir. Kebetulan salah satu tokonya dekat dengan kantor, jadi kalaupun mengendap-ngendap keluar kantor, cuma bentar doank hihihi Wow, ternyata rekomendasi teman saya ga salah, emang enak ra...

Makan MENDOAN, ga ada bosennya!

Image
Inyong seneng banget karo panganan sing jenenge MENDOAN. Ngerti mbok Mendoan kuwe panganan sing kaya ngapa? Wong sing basane ngapak-ngapak kaya inyong mesti wis tau kabeh mangan mendoan :) Sore-sore kaya kiye, enak yah kayane mangan mendoan anget karo nyigit lombok rawit apa sambel kecap pedes. Mak nyuss! Seneng dech nemu penjual mendoan di Jakarta :), lumayan ngobatin kangen makanan di kampung 'Lah jauh-jauh merantau ke kota, nyarinya tetep makanan ndeso' 'Yee...biarin, enak tauuu...bergizi pula, protein nabatinya tinggi :)' ‘Lha bukannya banyak tuch di tukang gorengan?’ ‘Bukan, bukan yang kering seperti ini’ menurutku ini bukan mendoan :), cuma tempe tepung goreng hehehe ‘Lha bukannya sama aja, tempe ditepungin terus digoreng’ ‘Beda cuy, itu mah tempe diiris tipis-tipis digoreng sampai garing. Kalau mendoan beda… pake tempe khusus, yang kayak keju craft single gitu, bentuknya lebar, selebar buku tulis, dan gorengnya nda sampai kering, masih agak basah.’...