Ternyata namanya adalah Sero
“Kok banyak tanda panah di laut ya? Ini beneran ada di dunia nyata atau hanya coretan-coretan tangan (editan) yang dibuat untuk menunjukan arah arus di laut?” begitu gumamanku waktu pertama kali melihat banyak gambar tanda panah di layar monitorku. Awalnya aku tidak percaya kalau itu adalah ‘ man made features ’ semacam fish trap (begitu kata salah satu bule di kantorku). Kok banyak sekali fitur berbentuk anak panah mengapung di lautan, berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat benda-benda itu? Dan terbuat dari apakah benda-benda tersebut? Fitur-fitur tersebut banyak sekali ditemukan di daerah Indonesia Timur, hampir diseluruh perairan atau pantai di Sulawesi , NTT, dan pulau-pulau kecil lainnya di daerah Indonesia Timur. Kebetulan baru mengecek daerah-daerah itu saja (tapi cuma di GE). “Harus cek lapangan nich untuk memastikan hehehe” begitu harapanku dan teman-temanku seperti biasa bercanda (ngimpi kali ye cek lapangan….hikz) Setelah mencoba beberapa kombinasi kata kunci di G
Comments
berat juga keknya kerjaannya, banyak tantangan tapi sepertinya menyenangkan :D
@.:diah:. : Saya nda kerja di sana, cuma liat-liat n begaya aja ^_^
@Tri Setyo : iya, kabarnya sich begitu :D
@Gaphe : hooh...guede...
asik kok...
duh.. itu poto trakhir, bannya gede banget?? ga takut kelindas mba?
*lam kenal dr Dhe :D
@justu7uh dan brodenmbois : hehehe
@Dhe : coba tebak di mana hayoo...
kan lagi berhenti trucknya, ya ga takut ^^
lam kenal juga :D