Singapura H1_P3 : Mampir di The Shoppes at Marina Bay Sands

Setelah puas dengan Singapore River Cruise, menjelang malam saya langsung menuju The Shoppes at Marina Bay Sands. Tujuan utama ke mall mewah ini adalah membeli makan malam dan minum, karena saya sudah kelaparan. Sebelumnya saya tidak pernah tahu atau mencari tahu tempat macam apakah The Shoppes itu?

Mumpung di sini, sekalian saja menjelajah tempat ini. Begitu masuk... dueeng, wow besaar. Di depan pintu tampak sedang berlangsung pertunjukan musik yang tampak mewah. Terlihat beberapa orang asing (bule) makan malam sambil menikmati pertunjukan musik yang tampak elegan dan wah.Walau saya ini tampak ndeso, saya cuek saja masuk mall mewah ini, dan sesekali jeprat-jepret foto hihihi. Semoga tidak ada security yang menegur saya berfoto di dalam mall.

Narsis dulu hehe
Saya hanya berkeliling  dan ngadem saja di mall mewah ini, cukup melihat-lihat  (window shopping). Sama sekali tidak ingin membeli salah satu dari barang-barang mewah dan mahal di sana (yah, memang tidak ada duitnya juga sich hehehe). Tempat ini mungkin hanya cocok untuk orang-orang kaya yang hobi berbelanja, The Shoppes mungkin merupakan surga buat mereka.The Shoppes at Marina Bay Sands merupakan rumah bagi 300 toko dan gerai makanan serta minuman. Berbagai label desainer mewah, merek fashion yang terkenal secara internasional seperti Ralph Lauren, LV, Cartier, Prada, Gucci, Dior, Chanel, dsb, serta toko-toko berkonsep mewah menciptakan suasana belanja modern yang setaraf dengan ibukota-ibukota fashion dunia.

Mall ini bersih mengkilap dan tenang, bagus juga jika ingin berfoto-foto di sini. Ada banyak objek di sini, seperti  Casino, Mastercard Theatre, ArtScience Museum, MBS Sky Park dan hanya sekitar 1 km jalan kaki ke Garden by the Bay.


Ada juga arena ice skating yang luas di dekat food court, serta Sampan Rides (naik gondola seperti di Venisia seharga $10 per orang ). Tapi daripada naik gondola ini sich mending sekalian naik bumboats di Singapore River (Singapore River Cruise) hehe

Ice skating
Sampan Rides
Setelah berkeliling sebentar, sayapun segera bergegas menuju food court untuk membeli makanan. Tetapi sesampainya di sana, wow…ruameee bingits. Semua stand makanan penuh dengan antrian, dan tidak ada tempat duduk yang kosong lagi. Pfiufh…akhirnya saya hanya membeli jus nanas saja seharga 2.5 SGD. Lagipula sepertinya susah menemukan makanan halal di sini. 
Sayapun keluar dari mall, dan duduk-duduk di depan mall menikmati angin malam, sambil melihat gedung-gedung pencakar langit di distrik keuangan Singapore yang lebih bagus dilihat diwaktu malam dengan warna-warni lampu dan siluetnya yang menarik.



Location: 10 Bayfront Avenue, Marina Bay Sands, Singapura 018956

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tahukah Anda tentang Suku Sentinel ?

Image
Tahukah Anda tentang Suku Sentinel ? Meskipun sebagian besar orang belum pernah mendengarnya, Suku Sentinel yang   menghuni North Sentinel Island   (Pulau Sentinel Utara) telah dikenal selama berabad-abad. North Sentinel Island adalah pulau kecil yang terletak di kepulauan Andaman, sebuah kepulauan di Teluk Benggala ( Bay of Bengal ), tak berada jauh dari ujung barat laut Aceh, Indonesia. Disebut sebagai pulau yang sulit dikunjungi, karena letaknya yang terpencil serta dikelilingi oleh karang yang tajam, tanpa pelabuhan alami, dan hampir seluruh pulau tertutup hutan lebat. Letak North Sentinel Island   Dikelilingi oleh karang yang tajam dan hampir seluruh pulau tertutup hutan lebat. Foto Pulau Sentinel Utara tahun 2005 Pulau tersebut dihuni oleh suku paling primitif di dunia yang disebut The Sentinelese atau Sentineli . Mereka dipercaya merupakan suku pra-neolitik terakhir di dunia. Selama 60.000 tahun suku tersebut tidak berinteraksi dengan dunia luar. Selain karena kondisi g
Baca selengkapnya

Ternyata namanya adalah Sero

Image
“Kok banyak tanda panah di laut ya? Ini beneran ada di dunia nyata atau hanya coretan-coretan tangan (editan) yang dibuat untuk menunjukan arah arus di laut?” begitu gumamanku waktu pertama kali melihat banyak gambar tanda panah di layar monitorku. Awalnya aku tidak percaya kalau itu adalah ‘ man made features ’ semacam fish trap (begitu kata salah satu bule di kantorku). Kok banyak sekali fitur berbentuk anak panah mengapung di lautan, berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat benda-benda itu? Dan terbuat dari apakah benda-benda tersebut? Fitur-fitur tersebut banyak sekali ditemukan di daerah Indonesia Timur, hampir diseluruh perairan atau pantai di Sulawesi , NTT, dan pulau-pulau kecil lainnya di daerah Indonesia Timur. Kebetulan baru mengecek daerah-daerah itu saja (tapi cuma di GE). “Harus cek lapangan nich untuk memastikan hehehe” begitu harapanku dan teman-temanku seperti biasa bercanda (ngimpi kali ye cek lapangan….hikz) Setelah mencoba beberapa kombinasi kata kunci di G
Baca selengkapnya

11.11

Percuma saja kita terus menerus cemas akan masa depan kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengisi hari dengan apa yang bisa kita lakukan saat ini. Aku tak ingin menyesal karena tak melakukan apa yang aku inginkan saat ini. Aku yakin hari ini akan membentuk aku di masa depan. Jangan menyerah. Teruslah bersemangat! Jika kau membentur tembok, coba panjat tembok tersebut dengan sekuat tenaga.
Baca selengkapnya