Kebunku

Assalamu'alaikum wr wb
Sugeng Ndalu....

Sambil mendengarkan lagu-lagu di radio yang hampir semuanya saya suka, saya melihat foto-foto hasil jepretan amatir saya dengan camera seadanya waktu kemarin mudik.

Foto-foto ini diambil ketika saya dan Bapak membersihkan kebun, dan membakar sampah dan dedaunan kering di kebun belakang rumah pada pagi hari. 

 

Saya suka membakar sampah-sampah di kebun. Kadang saya memasukan ketela pohon ke dalam apinya, hmmm yummy makan singkong bakar yang diambil dari kebun sendiri sambil menikmati pagi hari yang sejuk



Menikmati sinar matahari pagi yang menembus pepohonan membuat bersyukur masih banyak pepohonan di pekarangan rumah


Semoga ayam-ayam ini juga bisa tumbuh sehat. Lumayan kalau lebaran nanti bisa dibikin opor. Maaf yach ayam, abis dagingmu enak sich heheheh. 


Sudah pernah saya ceritakan kan kalau di kampung saya banyak tumbuh nyiur. Ada di sini ceritanya ^^


Panen kelapa. Lumayan, walau cuma sedikit dan kecil-kecil, tetap masih bisa dijual ke pasar. Dulu waktu kakek nenek saya masih hidup kelapa-kelapa ini dibuat minyak goreng dengan cara tradisional. Warna minyaknya putih bening, sayang saya tidak punya dokumentasinya


Semoga pepohonan di kebun saya semakin besar dan rindang, dan dapat mengurangi pemanasan global walau cuma 0.00000000001 persen ^^


Comments

Tri Setyo Wijanarko said…
foto yang pertama itu mengingatkan kalau saya di rumah nenek mbak ria.. di kebun belakang/samping rumah banyak banget sampah dedaunan kering. memang halaman rumah nenek baik di samping maupun belakang sangat luas, kalo di kota mungkin bisa jadi 5 rumah kali ya. hehe.. itupun kebanyakan isinya ditanamin sama pohon rambutan sama durian.. kemudian di bawahnya ada tanaman ketela rambat.. dulu kalau kakek/nenek bakar2 sampah saya juga suka memasukkan ketela rambat (ubi) ke tempat pembakaran tersebut. hehe.. *kangen kampung*
July 07, 2011
ria haya said…
ubi bakar juga sangat enak....
ayo pulang kampung mas, jangan plesiran mlulu :D
July 07, 2011
TS Frima said…
saya jadi inget waktu kecil juga sering bersihin kebon seperti itu :)
July 07, 2011
Rawins said…
wah citra pasti betah kalo diajak kesana
July 08, 2011
Ardian said…
kalo seperti itu insya Allah disini masih banyak (kampung soalnya)...meski gak se asri itu lagi sih. hahay,
photonya cerah mbak, pake kamera apa tuh?
July 08, 2011
Ummi Ita said…
kangen kampung bapak nih ;(
July 08, 2011
lang lang blog said…
wah betapa nikmatanya pulang kampung jauh dari hingar-bingar kehidupan kota yang membikin stress, kangen nih pulang kampung
July 08, 2011
Putri Omsima said…
Ah..jadi ingat kampung dan masa kecil juga aku..sepertinya alam yg di foto ini gak jauh beda juga dg di kampungku...moga saja bentar lg bisa pulang kampung...thank's y foto2nya
July 08, 2011
mely said…
NICE infonya my friend,visit me too...
http://dollardarineobuxcomtanpareferal.blogspot.com
http://dollardarineobuxcomtanpareferal.blogspot.com
July 09, 2011
nooryanti said…
aku suka gambar no.1 a^ kalo dah selesai, ditempatku masih terima lowongan koq..hehehehe....(ojo digampar bleh.. :D )
July 09, 2011
Unknown said…
wah, banyak kelapa juga ya..mau dong es kelapanya. fotonya lumayan bagus
July 10, 2011
joe said…
jadi pengen kelapa mudanya, btw itu pakai hape atau digital camera ya?
July 10, 2011
Rela Rahmah said…
engh.. kelapaaaa.. enak tuh kalo mau es kelapa, tinggal (tinggal?) panjat trus dikupas trus kasih es.. nyem
July 11, 2011
Green KLOPERER said…
waduhhhhh jadi pengen pulkam nieh hihihihi...
July 11, 2011
ReBorn said…
bener ini kebun lu mbak? keren lho. suasananya tenang bener kayaknya. :)
July 12, 2011
Belajar Photoshop said…
ishhh... pemandangan sinar matahari yang nembus pepohonan itu asli keren banget!
July 13, 2011
Tukang Pamer said…
saya suka foto no.2 :D
salam kenal ya..
hehe
July 13, 2011
Unknown said…
mba Ria enak banget donk ya bisa sering2 makan es kelapa hehehe

dari foto2nya kebayang rasa tenangnya tinggal di kampung halaman ya mba? BTW oleh2 mudiknya mana nih,....hehe
July 14, 2011
ria haya said…
@Ra-kun lari-laRIAN : jadi inget masa kecil ya?

@Rawins : Ajakin Citra ke Cilacap lagi aja Mas ^^

@Djangan Pakies : iya Pak es kelapa muda emang segeerrr ^_^

@Ardian Bumi : pake kamera saku biasa Mas hehehe

@Ita, Thanjawa Arif, Putri Omsima : hehehe, rupanya poto2 saya bikin banyak yg kangen kampung yach

@mely : thxs prend ^^

@Sang Cerpenis bercerita : sini mba hehehe,

@joe : es kelapa muda mang menginin ^^. Pake camdig saku cilik tur jadul Mas

@Green KLOPERER : pulanglah….hihhihi

@ReBorn : iya bener lah Ja kebun gue…emang tenang banget d rmh, sering bikin ngantuk saking tenangnya hahahah

@Belajar Photoshop : ishhh…..makanya saya poto hehehe

@Tukang Pamer : salam kenal juga ya… saya juga foto no 2 hehehe

@Nadia Meutuah : Nda sering juga, abis ga ada yg manjatin buat metik kelapa sich hehehe. Oleh2nya dah abis Mba Nadia
July 15, 2011
Rini said…
This comment has been removed by the author.
July 15, 2011
Rini said…
foto2x bagusss... :D

salam kenal mba,, :D
July 15, 2011
ria haya said…
@Riniy.Ariynt : makasih Mba
salam kenal juga Mba Riniy :D
July 15, 2011
ra-kun said…
iya, dulu saya tinggal di rumah yang sekelilingnya kebon sih :)
eh, belum ada cerita baru ya? ditunggu lho ^^
July 16, 2011
ria haya said…
ra-kun : iya belom ada, otaknya lagi beku sich...hehehe
July 17, 2011
Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Modul Ajar IPAS kelas 6 SD dengan topik Enam Benua di Dunia

Image
Berikut ini contoh Modul Ajar IPAS kelas 6 SD dengan topik  Enam Benua di Dunia. Mohon untuk tidak melakukan plagiat, dan jadikan referensi saja.  MODUL AJAR   Nama Penyusun : Ria Nurhayati Satuan Pendidikan : SD Negeri Karangsari 03 Adipala Jenjang Sekolah : SD Fase / Kelas : C / 6 Semester : 1 (Ganjil) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Topik : Enam Benua di Dunia Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )   A.        TUJUAN PEMBELAJARAN 1.        Peserta didik memahami pembagian enam benua di dunia, proses terbentuknya benua dan asal-usul nama benua. 2.         Peserta didik dapat menunjukkan letak keenam benua pa
Baca selengkapnya

Ternyata namanya adalah Sero

Image
“Kok banyak tanda panah di laut ya? Ini beneran ada di dunia nyata atau hanya coretan-coretan tangan (editan) yang dibuat untuk menunjukan arah arus di laut?” begitu gumamanku waktu pertama kali melihat banyak gambar tanda panah di layar monitorku. Awalnya aku tidak percaya kalau itu adalah ‘ man made features ’ semacam fish trap (begitu kata salah satu bule di kantorku). Kok banyak sekali fitur berbentuk anak panah mengapung di lautan, berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat benda-benda itu? Dan terbuat dari apakah benda-benda tersebut? Fitur-fitur tersebut banyak sekali ditemukan di daerah Indonesia Timur, hampir diseluruh perairan atau pantai di Sulawesi , NTT, dan pulau-pulau kecil lainnya di daerah Indonesia Timur. Kebetulan baru mengecek daerah-daerah itu saja (tapi cuma di GE). “Harus cek lapangan nich untuk memastikan hehehe” begitu harapanku dan teman-temanku seperti biasa bercanda (ngimpi kali ye cek lapangan….hikz) Setelah mencoba beberapa kombinasi kata kunci di G
Baca selengkapnya

Dari Jendela Pesawat

Image
Jendela... Saya suka duduk di dekat jendela. Melihat pemandangan di luar jendela, kadang kala merupakan hal yang mengasyikan. Begitu pula waktu bepergian, baik menggunakan mobil, bus, kereta api, pesawat terbang, atau bahkan helicopter, saya lebih suka duduk di dekat jendela. Kenapa? Tentu saja agar saya lebih leluasa melihat-lihat dan menikmati pemandangan sepanjang jalan yang dilewati, apalagi jika ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi. Karena saya sedang tidak ingin bercerita panjang lebar, jadi biarkan saja foto-foto di bawah ini saja yang bercerita hehehe Beberapa foto di bawah ini diambil dari balik jendela pesawat terbang dan helicopter, perjalanan dari Indonesia Timur sana . Hmmm…entah kapan saya bisa ke sana lagi?
Baca selengkapnya