Naik Chopper ke High Land (Tembagapura)
Tiba di Bandara Timika, saya menuju Visitor Center. Sepi dan dingin sekali ruangan ini. Akhirnya saya memakai jaket wol tebal saya, yang dari tadi masih tersimpan rapi di tas. “Permisi, Selamat Pagi” saya ucapkan ketika masuk. Tampak seorang Bapak berwajah Papua asli sedang duduk serius di depan komputernya. Bapak itu sama sekali tidak bergeming, dan tidak menjawab salam saya. Haduh...saya jadi salting sendiri. Saya bilang bahwa saya adalah visitor yang ingin mengambil print ID. Bapak itu masih diam saja. Saya masih dicuekin. Okay baiklahlah, saya akan duduk saja menunggu di ruang tunggunya,mungkin beliau masih sibuk. Kemudian ada dua orang lagi penumpang pria yang masuk, meminta visitor ID dan print ID juga. Sebenarnya visitor ID saya sudah jadi, dan dipegang oleh adik saya di High Land , jadi saya hanya perlu print ID saja, agar saya mendapat akses naik ke High Land. Bapak itu kemudian bilang, bahwa sistem sedang mengalami gangguan, jadi dia tidak bisa memberikan pri...